Selasa, 10 Agustus 2010

Apalah aku TANPA kamu SAHABATku,,



Sekolah Menengah Pertama alias SMP



sahabat-sahabatku waktu SMP,,
(*dari kiri : mita, reni, miftha, puspa)
temaaaaaaaaannnn,,,
aku pengen SMP lagii,,

kangen mbolos ngumpet di warteL kopma, ,

kangen menyusuri jalan jogja soloo sambil nunggu angkoott trs es dogeran di t4 yuan,,

kangen ngusilin bu pinguin, tuker2an buku gara2 gag bikin PR,,

kangen nangis2 curhat dikamar puspa.. *waktu aq lg patah hati*

kangen liat puspa kejar2an ma deky kyk TOM n JERRY,,

kangen ketawa ngakak *waktu puspa kebalik pake sepatu pass upacara*,,

puspaaaaa,,aku kangen duduk sebangkuu ma kamu lagiiiiiiiii,,,

reniiiii,, aku kangen diusilin kamu, kangen sifat sok dewasa muuuu,,,

mitaaaaa,, aku kangen curhat2an lagiiii,, kangen jalan bareng kyk anak kembar gara2 nama qt hampir samaan,,

kangeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeennnn :((
miss u sooooooooooooooooo much SMP ku,,, :(

Minggu, 08 Agustus 2010

Jodoh ditangan Tuhan atau Ditangan Orang tua??

entah kenapa akhir2 ini akuw sering banget kena insomnia, siangku jadi malam, malamkupun jadi siang, kyk gini ni efek karena libur kuliah, jadi banyak nganggurnya...
daripada bengong mending ngisi blog yang sempet mati suri ini...

Well,,
kali ini aku pengen ngebahas soal PERJODOHAN,,,
Kenapa aku pengen ngebahas tentang ini? jawabannya GAPAPA, cm pengen ngebahas soal ini aja,, *menyembunyikan perasaan yang terdalam*


P E R J O D O H A N


apa sih perjodohan itu?
banyak yang menganggap perjodohan itu hal yang kuno, kolot, bukannya perjodohan itu hanya ada di cerita siti nurbaya? di zaman Rasulullahpun pernah terjadi, aisyah yang kala itu masih kanak-kanak dijodohkan dan dinikahkan oleh ayahnya dengan Rasulullah saw.

tapi kan sekarang sudah 2010, kenapa yaa masih ada juga perjodohan??

Untuk sebagian keluarga mungkin perjodohan merupakan sebuah tradisi bagi mereka, dimana mereka sudah mempunyai calon bagi anak-anak mereka yang telah dipersiapkan sejak kecil. Atau karna alasan ingin mempersatukan dua keluarga yang sudah sangat akrab menjadi satu bagian.hmmm,, kali ini aku pengen mengira-ngira, sebenernya apa sihh alasan orang tua melakukan perjodohan kepada anak-anaknya??

1. Perjodohan dengan alasan untuk kebaikan sang anak
setiap orang tua pasti pengeeeeenn banget liat anaknya hidup bahagia, begitupun soal jodoh. orang tua pasti ingin yang terbaik buat anaknya.
itu lho nak,,mama sudah punya calon buat kamu, dia seorang dokter, pinter, kaya raya, keluarganya terhormat hidupmu pasti bahagia kalau menikah sama dia

hmmmm.....
Orang tua gag akan mau menyerahkan anak yang sangat disayanginya pada orang yang gag punya masa depan kan? Mereka pasti ingin anaknya mendapat pasangan yang mapan.

2. perjodohan karena janji orang tua pada sahabatnya
Kalau jamannya Siti Nurbaya sih karena masalah utang, dan anak dijadikan semacam jaminan ketika utang itu tidak bisa lagi terbayar. Kalau sekarang alasan perjodohan semakin berkembang saja. Dulunya si orang tua adalah sahabat karib, dan punya janji kalau kelak mereka punya anak akan di jodohkan.
duuhhh,,mami-mami, jangan asal ucap janji mami


3. perjodohan kerena kepentingan orang tua
Si calon besan punya kedudukan yang kuat dan berpengaruh sehingga menjodohkan si anak, siapa tau orang tua bisa kecipratan harta. Atau agar kedudukan orang tua meningkat karena menjadi besan seorang bangsawan atau pejabat, makanya orang jaman dahulu ingin anaknya menjadi selir raja.
huuuufffftt,, please, katakan pada mama..
cinta bukan sekedar harta atau tahta, pastikan pada semua hanya cinta yang dapat sejukkan dunia

Ketika cinta bisa dinilai dengan rupiah, ketika semua bisa menjadi barang dagangan maka martabat begitu rendah nilainya.

4.perjodohan atas persetujuan sang anak
orang tua hanya memperkenalkan seseorang yang menjadi pilihan mereka, yang porsinya mencukupi. Tapi disini sang anak masih diberikan kesempatan untuk memilih, kalo memang mereka berdua saling cocok yaaaaa LANJUTKAN tapii kalo gag cocok yaa sii orang tua berusaha nyariin lagi. Ato lebih sering dikenal sebagai MAK COMBLANG kalii yaaa,,,??!!


Itu hanya sederet perkiraanku tentang alasan orang tua menjodohkan anaknya. Memang berbeda antara pikiran orang tua dulu dengan pikiran anak sekarang, yang dianggap orang tua kita baik belum tentu sepaham dengan anak, atau kebalikannya justru pilihan orang tualah yang tepat sementara si anak saja yang tidak bisa menerimanya.

Lalu apa yang terjadi dengan mereka yang terus berjuang dan menentangnya? Apakah itu sebuah dosa? Dosa yang lahir karena perjuangan untuk menentukan jalan hidup? Menjadi anak yang durhakakah mereka? pada akhirnya kita hanya bisa menyerahkan semuanya ke Dia yang Maha Kuasa.

Ringkasnya, perjodohan hanyalah salah satu cara untuk menikahkan. Kita gag bisa menyalahkan orang tua, Orang tua boleh menjodohkan sang anak tapi hendaknya meminta izin dan persetujuan dari anaknya, agar pernikahan yang diselenggarakan, didasarkan pada keridhaan masing-masing pihak, bukan keterpaksaan. Pernikahan yang dibangun di atas dasar keterpaksaan, jika terus berlanjut, akan mengganggu keharmonisan rumah tangga.

tentang hati

Tuhan….

Sekuat tenaga aku mencoba melangkah

Sekuat tenaga aku mencoba berlari

Jauh berlari meninggalkan lembaran yang tlah rusak

Meninggalkan Rangkaian peristiwa yang tlah menepi

Aku ingin pergi, aku harus pergi,!

Aku nggak mau terus terpaku dilembaran ini

Namun semakin aku kencang berlari

Semakin aku ingin menghindari

semakin bayangan itu lekat menghantui

sudah kucoba untuk selalu bersembunyi

dibalik sebersit senyuman dipipi

dibalik rangkaian tawa yang susah payah tercipta

dibalik ribuan doa yang lirih terpanjat

tlah kucoba bersandar pada nyanyian indah

dan yang semu telah kujadikan tumpuan

namun coba lihat apa yang kini ku dapat,?

Tercipta tumpukan Lara yang kian membuncah memenuhi dada

Tumpukan lara yang terlahir dari tempatku bersembunyi

Lara ini membuatku lemah tak berdaya Tuhan…

ijinkan malam ini kutuangkan seluruh lara yg kurasa

menumpahkan seluruh butiran bening yang tlah lama kubendung

Agar esok kembali dapat kurangkai lembaran baru

Tentang cita-cita yang masih tergantung di angkasa

tentang mimpi yang harus terus diperjuangkan

aku percaya pada kekuatan doa

Kutahu Engkau Maha Mengabulkan

Penuhi setiap doa dalam sujudku Tuhan….

*Ini hanya sekedar curahan pena

Menuangkan hati lewat tinta

Inilah curahanku…

Dalam belajarku menulis kata……



_miftha N.R_
Yogyakarta, 08 Agustus 2010 00:50